Jumat, 10 Oktober 2014

Kebersamaan dan Pesan Cinta Ibrahim



Peringatan hari raya Idul Adha tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja di beberapa tempat lain terdengar kabar semakin banyak kaum muslimin yang ikut serta berkurban. Bahkan di suatu daerah ada juga umat agama lain yang turut menyumbangkan hewan kurban atas nama persaudaraan dan kebersamaan. Alhamdulillah....

Sedangkan aku dan para sahabat ku yang lain, alhamdulillah masih berkesempatan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban meski hanya seekor sapi. Walaupun harga-harga semakin melonjak naik, namun keluhuran niat suci untuk beribadah di jalan Allah mampu mengalahkan nya. Karena pada setiap kebaikan dalam ibadah pasti ada jalan kemudahan, begitulah Islam mengajarkan kami.

 
Pagi itu selepas shalat Idul Adha kami berkumpul, bersilaturahim dan mulai melakukan pemotongan. Bersama bahu-membahu kami belajar tata cara penyembelihan, mulai dari pemotongan yang menurut ku perlu kehati-hatian karena harus menjatuhkan sapi dan mengikatnya serta menenangkannya agar tidak terlalu ngamuk saat di sembelih.



Begitu juga saat menguliti dan memotong serta memisahkan daging dari tulang dan bagian yang lain. Dalam hangat canda tawa, kebersamaan pun mengalir alami. Meski lelah yang sudah pasti, namun dengan semangat berbagi kami jalani sepenuh niat lillahi taala, -Insya Allah-.










“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah :261)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hagia Sophia dan Janji Allah

Hagia Sophia dan Janji Allah Syarif Taghian dalam bukunya, Erdogan: Muadzin Istanbul Penakluk Sekularisme Turki mengisahkan saat Erdogan dit...